Jumat, 05 Mei 2017

Android OS dan Tizen OS


SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ANDROID OS



Sejauh ini kita melihat berbagai macam sistem operasi yang berkembang khususnya pada bidang telepon pintar, salah satunya adalah sistem operasi Android. Mungkin nama ini sudah tidak asing lagi bagi kita, mulai dari kalangan muda maupun hingga kalangan tua sudah memakai platform Android ini sebagai sistem operasi smartphone mereka.

Sistem Operasi Android
Sistem Operasi Android

Bukan menjadi hal yang tidak mungkin lagi, karena Android ini nampaknya sudah mengambil perhatian para penggunanya dan sudah mampu bersaing dengan sistem operasi lainnya bahkan mampu melebihi popularitas platform sejenis lainnya seperti BlackBerry, iOS, maupun Windows Phone.

Kepopuleran Android ini disebabkan oleh beberapa hal, yakni karena platform ini memberikan keterbukaan kepada penggunanya dan memberikan kemudahan dalam menjalankan berbagai aplikasi, baik itu aplikasi gratis ataupun yang berbayar.

Nah, sebelum kita membahas Sejarah dan Perkembangan Android, ada baiknya kita membahas pengertian dari sistem operasi Android.

Android merupakan sistem operasi yang berbasis Linux yang diperuntukkan untuk perangkat seluler layar sentuh atau yang biasa disebut dengan Touchscreen, seperti ponsel pintar (smartphone) dan tablet. Sistem operasi ini dibuat Oper Source atau Terbuka sehingga memungkinkan penggunanya untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri.

Sejarah Singkat Android
Pada awalnya, Android ini dikembangkan oleh perusahaan Android Inc. Namun, Google memberikan dukungan finansial dan membelinya pada tahun 2005. Kemudian pada tahun 2007, Sistem operasi robot hijau tersebut secara resmi diluncurkan beriringan dengan didirikannya Open Handset Alliance yang merupakan konsorsium dari perusahaan-perusahaan teknologi, produsen perangkat seluler, operator nirkabel, serta produsen chipset yang bertujuan untuk mengembangkan standar terbuka bagi perangkat seluler.

Hingga pada akhirnya ponsel pertama yang menggunakan sistem operasi Android pun diluncurkan, yakni pada tanggal 22 Oktober 2008 telah dirilis ponsel bersistem operasi Android yang bernama HTC Dream. Mulailah semenjak perilisan ponsel tersebut, banyak vendor lain yang merilis ponsel dengan platform Android tersebut.

HTC Dream
HTC Dream: "Ponsel Android Pertama"

Perkembangan Android
Sampai saat ini smartphone yang bersistem operasi Android sudah banyak sekali dan mungkin tak terhitung oleh kita. Pembaharuan versi yang terus berlanjut dari awal peluncurannya hingga saat ini sangat terasa bagi para pengguna smartphone ataupun komputer tablet. Yang menjadi perhatian publik adalah dengan adanya penamaan bagi setiap versi dengan mengurutkannya melalui abjad. Berikut adalah Perkembangan Android dari Awal Hingga Sekarang.
Perkembangan Android
Perkembangan Android

Android versi 1.0 (Beta)
Versi Beta ini dirilis pada 5 November 2007, kemudian pada 23 September 2008 dirilis versi komersialnya dengan memasukkan berbagai fitur seperti Android Market, Web Browser, Gmail, Maps, dan lain sebagainya.

Android versi 1.1
Pada 9 Maret 2009 telah dirilis Android versi 1.1 dimana pembaharuan fitur pun terjadi seperti penambahan fitur mulai Google Mail Service (GMS), Alarm Clock, Voice Search, hingga tersedianya File Attachment pada pesan.

Android versi 1.5 (Cupcake)
Setelah perilisan Android versi 1.5 Cupcake pada 30 April 2009 mulailah fitur-fitur baru yang bermunculan, seperti kemampuan untuk mengupload video ke Youtube, integrasi home screen dan widgets, copy paste pada browser, dan masih banyak lagi.

Android versi 1.6 (Donut)
Versi Donut dirilis pada 15 September 2009 dan dibekali dengan fitur utama yakni integrasi kamera, video dan galeri, kemudian mendukung layar resolusi WVGA, serta Perbaikan Google Play (Android Market).

Android versi 2.0 - 2.1 (Eclair)
Tak lama kemudian dirilis Android Eclair (v2.0 - 2.1) pada 9 Desember 2009 dengan beragam fitur yang menarik, seperti support Google Maps Beta, Pencarian SMS, hingga Bluetooth 2.1 yang memungkinkan untuk mentransfer data secara lebih cepat.

Android versi 2.2 - 2.3 (Froyo = Frozen Yoghurt)
Pada 20 Mei 2010 telah dirilis Android versi 2.2 Froyo dengan penambahan fitur utama, seperti support Adobe Flash, Hotspot Portable, serta perekaman video dengan kualitas HD.

Android versi 2.3 - 2.3.7 (Gingerbread)
Setelah itu Android meresmikan peluncuran Android Gingerbread (versi 2.3, 2.3.2, 2.3.3, 2.3.7) pada 6 Desember 2010. Pada versi ini telah dilakukan perbaikan antarmuka hemat energi, support terhadap NFC, keyboard virtual, dan peningkatan fasilitas copy paste.

Android versi 3.0 - 3.2 (Honeycomb)
Android versi ini lebih diperuntukkan bagi pengguna tablet dengan antarmuka atau interface yang lebih user friendly, fitur multi tasking, dan fitur-fitur lainnya yang disesuaikan untuk perangkat komputer tablet.

Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich)
Secara resmi dirilis pada tanggal 19 Oktober 2011, Android versi 4.0 ICS ini dibekali dengan fitur baru yakni fitur membuka kunci dengan pengenalan wajah (Face Unlock), perbaikan input teks dan suara, serta tombol virtual yang dapat menggantikan tombol fisik.

Android versi 4.1 - 4.3 (Jelly Bean)
Kemudian pada 9 Juli 2012, telah dirilis Android untuk versi 4.1 yang dinamakan Jelly Bean. Terdapat banyak sekali fitur-fitur baru yang ditambahkan ke dalam Android Jelly Bean ini, antara lain fitur Google Now, user interface, lock screen widget, dan bluetooth smart ready.

Android versi 4.4 (KitKat)
Pada 31 Oktober 2013 lalu diperkenalkan Android versi 4.4 dengan KitKat sebagai penamaannya. Pembaharuan yang dapat dilihat pada Android versi ini, antara lain antarmuka atau interface yang lebih canggih, fitur screen recording, support wireless printing, peningkatan fitur keamanan dan performa.

Android versi 5.0 (Lollipop)
Sistem operasi Android mengalami peningkatan versi yakni Android versi 5.0 yang merupakan penerus dari versi sebelumnya yakni Android versi 4.4 KitKat. Android ini mengalami beberapa perubahan yang signifikan, antara lain Material Design yakni desain antarmuka atau interface yang lebih berwarna dan responsif tentunya.

Android Lollipop
Android Lollipop Homescreen

Fitur terbaru lainnya pada Android Lollipop ini adalah fitur Project volta sebagai fitur penghemat daya baterai hingga 30% lebih tahan lama. Peningkatan fitur lainnya seperti keamanan serta notifikasi merupakan hal yang mungkin sudah wajar di telinga para pengguna Android karena disetiap versinya selalu ada peningkatan sistem keamanan serta notifikasi yang kian canggih.

Itulah Sejarah Perkembangan Android dari Awal Hingga Sekarang, semoga setelah membaca artikel singkat ini Anda dapat memahami bagaimana sejarah dan proses perkembangan sistem operasi Android dari dulu sampai sekarang.







SEJARAH DAN PERKEMBANGAN TIZEN OS


Tizen merupakan sistem operasi berbasis kernel Linux dan GNU C Library dimana menerapkan API Linux sebagai sistem kernelnya. Sistem Operasi ini menargetkan rentang yang sangat luas dari perangkat termasuk smartphone, tablet, perangkat di dalam kendaraan infotainment (INP), TV pintar, PC, kamera cerdas, komputasi wearable (seperti smartwatches), pemutar Blu-ray, printer dan peralatan rumah pintar  (seperti lemari es, lampu, mesin cuci, AC, oven / microwave dan vacuum cleaner robot ). Tujuannya adalah untuk menawarkan pengalaman bagi pengguna yang konsisten di seluruh perangkat dikehidupan sehari-hari. Tizen merupakan proyek dalam Linux Foundation dan diatur oleh Kelompok Pengarah Teknis (TSG) yang terdiri dari Samsung dan Intel.

Pada Oktober 2013, NX300M kamera pintar Samsung menjadi produk pertama yang menggunakan Sistem Operasi Tizen. Samsung Gear 2 smartwatch menggunakan Tizen dan dirilis pada bulan April 2014 yang merupakan wearable pertama Samsung yang juga menggunakan Sistem Operasi Tizen.

  • Tizen 1.0
Dirilis pada tanggal 30 April 2012, Tizen merilis versi 1.0, yang diberi  kode nama Larkspur.

  • Tizen 2.0
Pada tanggal 25 September 2012, Tizen merilis versi 2.0 alpha, Alpha menawarkan kerangka kerja berbasis Web ditingkatkan dengan lebih banyak fitur, lebih baik dibagian HTML5 / support API W3C dan API multi-proses Web WebKit2 berbasis, Tizen 2.0 memiliki kode nama Magnolia. Runtime dan keamanan yang lebih baik untuk aplikasi Web. Dukungan untuk OpenGL ES telah ditingkatkan. Baru ditambahkan Platform SDK telah disediakan untuk membantu pengembangan platform berbasis Open Build Service (OBS).

  • Tizen 2.1
Dirilis pada tanggal 17 Mei 2013, Tizen merilis versi 2.1, yang diberi kode nama Nectarine. Pada versi ini hal yang ditingkat pada bagian kestabilan sistem operasi dalam menangani Multi Tasking.

  • Tizen 2.3
Dirilis pada tanggal 8 November 2014, Tizen merilis versi 2.3 dimana tampilan dari User interface dan User experience diperbagus demi kenyamanan penggunaan.





PERBEDAAN ANDROID OS DAN TIZEN OS
dari segi kelebihan dan kekurangan


Kelebihan Tizen OS
  • Dukungan HTML5 yang dinilai terbaik oleh para pemerhati sistem operasi Smartphone
  • Tizen OS dapat menjalankan seluruh aplikasi Android
  • Seperti halnya Android, Tizen OS dapat dikembangkan pada perangkat selain ponsel, seperti Tizen OS untuk Smart TV, Smart Camera, dan Notebook
  • Dukungan penuh pada aplikasi pihak ketiga seperti WEB (Javascript, CSS, dan HTML5) Navite (C/C++) dan Hybrid (Native dan WEB)
  • Didukung oleh vendor terkemuka dan terbesar Samsung, sehingga dapat dilakukan pengembangan yang lebih serius
Kelebihan OS Android
  1. Merupakan sistem operasi open source, sehingga mudah dikembangkan oleh developer handset
Kelebihan pertama dari OS Android ini adalah merupakan sebuah sistem operasi yang sifatnya open source. Hal ini disebabkan karena Android merupakan salah satu sistem operasi yang berbasis linux, sehingga merupakan salah satu OS yang mudah untuk dikembangkan, karena memiliki sistem open source. (baca juga: kelebihan dan kekurangan linux)
Para developer dan pengembang menjadi sangat mudah untuk mengoptimalkan dan mengembangkan sistem operasi ini untuk smartphone yang mereka buat. Sehingga bisa jadi satu smartphone dengan smartphone yang lain memiliki fitur sistem operas Android yang berbeda-beda.
  1. Mudah dikustomisasi dan dimodifikasi
Tidak hanya developer professional yang mengembangkan sistem operasi Android untuk smartphone tertentu, para penghobi oprek sistem operasi pun bisa dengan mudah melakukan kustomisasi terhadap sistem operasi android ini. mulai dari kustomisasi ROM, hingga kustomisasi overclock pada sistem operasi, yang mempengaruhi kinerja dari smartphone OS Android menjaid lebih cepat pun bisa dilakukan. Bagi anda yang masih amatir pun juga masih bisa melakukan kustomisasi kecil-kecilan bagi perangkat android anda, seperti mengganti lock screen, custom icon, font, aplikasi, dan sebagainya.
  1. Perangkat android memiliki harga yang beragam, dari yang termurah hingga termahal
Mungkin dulu smartphone hanya bisa dimiliki oleh orang-orang tertentu, karena harganya yang mahal. Akan tetapi, berkat munculnya sistem operasi Android ini, kemudian handphone atau smartphone menjadi salah satu hal yang menjadi kebutuhan sekunder, bahkan mungkin menjadi kebutuhan primer, karena memiliki banyak fitur, dan harga yang sangat murah.
Dengan uang hanya 500 ribu pun anda sudah bisa memiliki smartphone dengan fitur OS android. Sangat menarik bukan? Begitu pula dengan harga yang lebih tinggi. Variasi harga dari smartphone dengan sistem operasi Android ini sangatlah beragam.
  1. OS android dapat dijalankan pada banyak pilihan spesifikasi hardware
sponsored links
Kelebihan lainnya dari OS android adalah sifatnya yang sangat fleksibel. Ya, OS Android merupakan salah satu sistem operasi yang tidak rewel. Dan mampu disematkan pada hardware dengan spesifikasi apapun. Mulai dari spesifikasi hardware yang low end dan rendah, hingga spesifikasi hardware high end dan berspesifikasi tinggi sanggup dikontrol dan juga di jalankan oleh OS android ini. Hal ini tentu saja merupakan salah satu keunggulan tersendiri bagi OS android, karena banyak atau paling tidak ada beberapa sistem operasi yang sulit untuk berjalan dan beroperasi apabila tidak memiliki ketentuan spesifikasi hardware yang cukup.
  1. Dukungan aplikasi yang sangat banyak dan beragam
Kelebihan lainnya, dan sepertinya merupakan salah satu hal yang membuat OS android ini begitu luar biasa dan banyak diminati oleh user adalah karena dukungan aplikasinya yang sangat banyak. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari kondisi dan status dari sistem operasi Android yang sifatnya open source.
Hal ini membuat para pengembang diijinkan untuk mengembangkan aplikasi berbasis source code dari Android. Berbeda dengan sistem operasi mobile lainnya yang mungkin cukup sulit untuk dibuatkan aplikasinya. Maka dari itu, apabila anda masuk ke dalam Play Store, anda akan sangat dimanjakan dengan ribuan aplikasi sesuai denga kebutuhan anda sehari-hari.
  1. Mudah dipahami, sehingga dapat diperbaiki apabila mengalami kerusakan sistem
Kelebihan berikutnya dari OS Android adalah cukup mudah untuk dipahami. Ya, OS android, merupakan salah satu sistem operasi yang cukup simple dan mudah dalam mengoperasikannya. Hal ini membuat banyak sekali user yang menggunakannya. Dengan mudahnya user dalam memahami sistem operasi Android ini, maka hal ini tentu saja akan membantu user dalam melakukan troubleshooting, karena user biasa pun bisa mempelajari troubleshooting di smartphone yang menggunakan android, meskipun masih merupakan troubleshooting dasar.
  1. Dapat diaplikasikan di banyak peralatan elektronik
Kelebihan berikutnya dari OS android adalah dapat diaplikaikan di berbagai macam peralatan, mulai dari smartphone, tablet PC, mini PC, jam tangan, bahkan hingga head unit kendaraan dan juga televisi LED. Hal ini tentu saja merupakan salah satu keungggulan dari OS Android dibandingkan sistem operasi lainnya. Dengan adanya sistem operasi di dalam perangkat elektrobik anda, misalnya televisi, maka hal ini akan membuat televisi anda menjadi bentuk SMART TV, tanpa membuat kantung anda jebol karena harus membayar lisensi tertentu.
  1. Dikembangkan oleh salah satu raksasa telekomunikasi dunia, yaitu Google
Salah satu kelebihan lainnya dari OS Android adalah pengembangannya yang tentu saja terjamin. Hal ini disebabkan karena OS Andorid dikembangkan oleh salah satu raksasa teknologi dunia, yaitu Google, Inc. Google sudah malang melintang di dunia teknologi internet, komunikasi dan teknologi komputer sejak bertahun-tahun yang lalu.
Hal ini tentu saja membuat google menjadi salah satu perusahaan yang sangat concern di bidang teknologi, sehingga anda tidak perlu meragukan sistem operasi android ini. Pengembangan dari sistem operasi Android ini pun terjamin, karena sangat cepat dan juga sangat sering dilakukan pembaruan atau update oleh pihak google.
  1. Merupakan salah satu sistem operasi yang cepat dan responsive
OS android adalah salah satu sistem operasi smartphone yang ceat dan juga responsive. Meskipun hal ini memang dipengaruhi oleh spesifikasi dan juga kualitas dari hardware yang digunakan, namun dari segi statistic, memang sistem operasi Android adalah salah satu sistem operasi yang cukup cepat dan juga responsive.
Hal ini membuat sistem operasi android ini menjadi salah satu unggulang dalam kebutuhan entertainment juga bisnis. Selain itu, apabila anda belum puas, anda pun juga bisa melakukan kustomisasi pada OS Android anda, sehingga anda bisa merasakan kemampuan android yang lebih cepat lagi.

Kekurangan Tizen OS
  • Samsung masih memprioritaskan Sistem Operasi Android, sehingga Tizen OS masih dijadikan ‘anak tiri’ oleh Samsung
  • Masih diperlukan pengenalan terhadap publik, karena Tizen OS sangatlah baru untuk sebuah sistem operasi
  • Tizen OS masih harus mencari identitasnya sehingga dapat berbeda dengan sistem operasi yang sudah ada, dan memiliki keunggulan yang lebih banyak


Kekurangan Android OS :

  1. Memiliki proses kerja sistem yang cukup berat, sehingga memakan RAM cukup banyak
Kekurangan pertama dari OS android adalah proses kerja dari sistem yang cukup berat. hal ini menyebabkan cukup banyak memory, baik RAM maupun ROM yang terpakai. Apabila anda memiliki smartphone dengan kapasitas RAM dan ROM yang kecil, maka hal ini tentu akan menghambat. Namun demikian, belakangan ini, versi terbaru dari OS android sudah mulai bisa dioptimalkan penggunaan kapasitas RAM nya, meskipun mash tergolong menjadi salah satu sistem operasi yang berat, berbeda dengan Windows Phone.
  1. Terkadang apabila disandingkan dengan spesifikasi hardware yang buruk, menjadi kurang responsive
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, ketika anda memiliki smartphone ataupun perangkat dengan spesifikasi yang kurang baik kualitasnya, maka hal ini akan menyebabkan sistem operasi Android anda akan menjadi sedikit lelet dan juga kurang responsive. Hal ini berkaitan dengan kapasitas RAM, ROM dan kecepatan processor yang digunakan pada smartphone atau perangkat anda.
  1. Sistem operasi yang di custom sering tidak stabil dan kurang optimal
Meskipun merupakan salah satu sistem operasi yang dapat dilakukan proses kustomisasi, akan tetapi hal ini bukan berarti OS android akan menjadi sempurna. Terkadang sistem operasi android yang dikustomisasi bisa menjadi tidak stabil dan menjadi tidak responsive, yang nantinya dapat berujung pada perangkat keras anda yang menjadi lebih mudah panas dan kapasitas memory yang lebih mudah untuk ‘bocor’.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar